Asal usul samosa sendiri diperdebatkan, namun banyak yang percaya bahwa samosa pertama kali muncul di wilayah nagahijau388 dan India sekitar abad ke-10 Masehi. Kemudian, samosa menyebar melalui perdagangan dan migrasi ke berbagai wilayah di Asia, Afrika, dan Eropa, mengalami adaptasi sesuai dengan selera lokal.
Di India, samosa adalah salah satu makanan ringan yang paling populer dan sering dijual di warung jalanan, restoran, dan toko makanan ringan. Isian samosa di India umumnya terdiri dari kentang yang dipadukan dengan daging cincang, kacang polong, dan rempah-rempah seperti biji ketumbar, jintan, dan kunyit.
Selain India, samosa juga populer di negara-negara seperti Pakistan, Bangladesh, Nepal, dan Afghanistan, dengan variasi rasa dan isian yang berbeda-beda sesuai dengan tradisi dan budaya lokal. Di negara-negara Barat, samosa juga sudah menjadi hidangan populer di restoran India dan Timur Tengah, biasanya disajikan sebagai makanan pembuka atau cemilan.
Di Indonesia, samosa dikenal dengan sebutan “pastel India” atau “pastel samosa”, dan telah menjadi salah satu makanan ringan favorit yang sering dijual di toko roti dan kue serta restoran India. Di Indonesia, isian samosa sering terdiri dari kentang, wortel, daging cincang, dan rempah-rempah yang khas.
Dengan citarasa gurih, kerenyahan kulitnya, dan kombinasi bahan isian yang lezat, samosa terus menjadi pilihan makanan ringan yang populer di seluruh dunia. Dapat disantap sebagai camilan di waktu luang atau sebagai hidangan pembuka dalam acara khusus, samosa merupakan hidangan yang tetap dicintai oleh banyak orang dari berbagai latar belakang dan budaya.
FurryGPT -Multipurpose Furry