Barat dan Samudra Atlantik. Ibukota Mauritania adalah Nouakchott, sebuah kota metropolitan yang merupakan pusat administratif, budaya, dan ekonomi negara ini. Nouakchott merupakan kota modern yang terus berkembang, dengan bangunan-bangunan modern dan pasar-pasar tradisional yang ramai.
Bahasa resmi nagahijau388 adalah bahasa Arab, namun terdapat juga banyak bahasa daerah yang digunakan oleh berbagai kelompok etnis di negara ini. Mauritania memiliki beragam kelompok etnis dan suku bangsa, yang masing-masing memiliki budaya, tradisi, dan seni mereka sendiri. Musik dan tarian tradisional Mauritania, seperti Tarian Bedu dan Gnawa, juga merupakan bagian penting dari kebudayaan negara ini.
Perekonomian Mauritania didasarkan terutama pada sektor pertanian, peternakan, dan pertambangan. Negara ini kaya akan sumber daya alam, termasuk bijih besi, tembaga, dan emas, yang menjadi tulang punggung ekonomi negara ini. Mauritania juga memiliki potensi pariwisata yang besar, terutama untuk penggemar ekowisata dan petualangan di padang pasir Sahara.
Mauritania memiliki warisan sejarah dan arkeologi yang kaya, terutama di situs seperti Situs Peninggalan Kewarganegaraan Kuno Chinguetti dan Kota Tua Ouadane yang bersejarah. Negara ini juga dikenal dengan tradisi sastra lisan yang kaya, seperti nyanyian epik atau tontonan teater tradisional yang disebut Takhar.
Meskipun menghadapi tantangan ekonomi dan sosial, Mauritania terus berjuang untuk mencapai stabilitas dan perkembangan yang berkelanjutan. Negara ini berkomitmen untuk mempromosikan keadilan, keberagaman, dan perlindungan lingkungan alam dalam upaya mencapai kemakmuran bagi seluruh penduduknya.
Dengan keindahan padang pasir Sahara, warisan sejarah yang kaya, dan budaya yang beragam, Mauritania menawarkan pengalaman eksplorasi yang unik bagi para pengunjung yang ingin menyelami kehidupan dan keindahan negara ini yang masih autentik dan belum terjamah secara luas.